Senin, 26 Oktober 2015

MOPP




MOPP 24 0ktober 2015 Raden K.H Agus Salim dan Raden Ajeng Kartini

Masa Yang tak mugkin terlupakan kebersamaan walau hanya 3 hari 2 malam membuat semangat baru untuk kakak" yang melaksanakan kegiatan demi kegiatan semoga angkatan XXIX ini menciptakan kerukunan dan solidaritas bagi semuanya. Dari kesemangatan kita semua sejauh manapun perjalanan yang dilalui, harus kita tempuh dengan jiwa yang tegar dan semua dapat terlaksana dengan baik dan tidak mengecewakan kakak semuanya, dari sekian banyaknya peserta MOPP kita dapat menggerakkan tangan dan kaki kita dengan fikiran yang positif bahwa kita semua dapat melaluinya dengan kesempurnaan yang kita bisa.
Dari pembukaan sampai kita mengetahui adat racana dan pengecekan barang yang telah ditentukan untuk membawa apapun itu, seterusnya kita istirahat, yaaa... yang namanya kegiatan apa boleh buat pagi-pagi sekali belum sampai subuh kita sudah menapakkan kaki kita untuk berjalan menuju rute-rute yang telah ditentukan seperti ronda malam,,,,,,,
dan kami rombongan ke-4 melakukan perjalanan sangat-sangat cukup jauh, namanya Masa Orientasi yaaa begitulah yang dilalaui, dimulai pada jam 02.15 malam dan saat dalam perjalanan ada pos kakak untuk mengetahui ada yang sakit atau tidak, kita diberikan setiap ada kakak panitia kita semua Harus Bilang " MULO ROSO HANG SUN WANI " semangat saya begitu, sudah lama tidak berkeliling di kaki terasa banyak rasa pokoknya, awal perjalanan sampai datang kita berhenti 7x berhenti waah sangat luar biasa karna nanti jika terlalu lama dan sering berhenti malah tidak cepat sampai tujuan, dan pada akhirnya kita semua sampai tempat jam 05.48, lalu selanjutnya sembari kita menunggu rombongan yang lain kita masak sendiri  untuk sarapan pagi, lalu kegiatan seru-seruan bersama kakak semuanya, dan banyak sekali kehiatan yang kita lalui.



Tetap Semangat Kakak  Angkatan XXIX
Pramuka Garda Terdepan Membangun Bangsa IAIN Mantap...!!!


Kamis, 15 Oktober 2015

Ciri-ciri IPS Sebagai Ilmu Sosial

Pemebelajaran IPS


 1.    Ciri-ciri pembelajaran ips sebagai transmisi kewarganegaran
a.     Proses pembelajaran bertujuan untuk mewariskan nilai-nilai yang baik dan disepakati oleh masyarakat
b.    Pembelajaran bertujuan untuk  membentuk peserta didik taat pada hukum, dapat memenuhi kewajiban dan bertanggung jawab dalam pembelajaran Negara.
2.    Ciri-ciri pembelajaran ips sebagai ilmu social
a.     Bahan dan materi berkaitan dengan kenyataan hidup yang berupa pengalaman yang dieroleh dari kehidupan yang nyata.
b.    Mencakap semua aspek kehidupan masyarakat baik itu intelektual maupun emosional maupun keterampilan
3.    Bertujuan untuk menciptakan peserta didik berfikir kritis terhadap masalah-masalah yang timbul dimasyarakat, serta pemecah masalahnya.
a.     Perbedaaan pembelajaran ips sebagai transmisi kewarganegaraan: pewarisan nilai-nilai
b.    Mempersiapkan peserta didik untuk dapat berinteraksi dengan masyarakat serta dapat dapat menerapkan nilai-nilai yang baik.
c.     Lebih menekankan pada pemecahan masalah secara kritis dan mendalam.
4.    Ada karna ketiga tradisi tersebut saling berhubungan yaitu :
a.     Peneneman nilai-nilai yang baik pada transmisi kewarganegaraan dan menerapkannya secara langsung dimasyarakat melelui tradisi sebagai ilmu social dan jika dalam penerapan tersebut muncul masalah-masalah social maka kita dapat berfikir secara kritis dan mendalam melalui pembelajaran ips sebagai inquiri secara reflektif.
Contoh : penghargaan terhadap ham
b.    Yang paling dominan: pembelajaran ips sebagai transmisi kewarganegaraan, karna pada proses pembelajaran ips guru lebih menekankan pada peneneman nilai-nilai.
c.     Kebanyakan dipembelajaran ips ketiga tradisi teradisi tersebut diterapkan, karna ketiga tradisi tersebut harus saling berhubungan untuk membentuk warga masyarakat yang bukan hanya mengetahui nilai-nilainya saja tapi juga dapat menerapkannya dalam kehidupan nyata dan mampu menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapnya terutama masalah social.


CATATAN HARIAN 3

Bertemu Dosen

       Tepatnya minggu siang,11 okt setelah acara selesai perkumpulan forum,
Ketika pulang menuju rumah mbahnya, ada seorang mahasiswa yaitu mawar, dan dia menunggu bus lewat didepan pintu gerbang kampus, dan ternyata 15 menit kemudian lewatlah bis, lalu mawar dan salah seorang temannya naik bus bersama karna tujuannya sama jadi mereka naik bareng, Nah,,,,, sampai di bus dalam perjalanan saling bercerita,waktu tiba teman mawar, rahma tadi telah sampai tujuan, karna itu dia turun dan sebelum turun dia itu belum bayar karna pak kondekturnya belum mainta uang para penumpang jadi untung aja belum kebablasan,
Lalu setelah teman si mawar tadi turun naiklah seorang bapak-bapak yang berpakaian biasa, lalu beliau duduk disamping mawar, inilah percakapan mawar dan bapak


Bapak : “mbak ini bis nya jurusan (……..)
Mawar :”njeh pak, la bapak dari mana atau mau kemana?? (penasaran) dalam hati
Bapak :”dari jiarah kemakam Bung Karno dan mau pulang, tadinya penasaran bagaimana suausana yang bukan daerah sendiri,lalu saya sambil jalan-jalan begitu, la mbak sendiri dari man amu kemana?
Mawar : “ohh.. begitu pak, saya dari kampus IAIN mau ke rumah mbah pak,
Bapak : “emb saya punya murid di IAIN kampusnya mbak,
Mawar : “oo…jurusannya apa pak?
Bapak : “owh dia sudah prof. sekarang mbk, yang dulunya murid saya waktu SD,,
Mawar : “dalam hati (malunya aku ternyata sudah dosen murud nya bapak ini tak kira masih mahasiswa ternya sudah dosen dan ternyata bapak ini juga dosen) diam sejenak,
Mawar : “dalam hati (jadi pengen tau banyak dengan bapak ini), tersenyum J
Bapak : “ tadi saya kesininya naik kereta lalu saya cari ojek untuk mengantarkan ke makam Bung Karno, dan sekarang pengen nyoba naik bis bagaimana begitu J
Mawar :”ohhh begitu pak, ya bapak istirhat dulu nanti sebentar lagi saya sampai bapak hati-hati yaaaa,,,,

Bapak : “iya mbak, salam buat keluarga mbak ya,,,,
Dalam perjalanan mawar dalam hati melelui fikiran berkata bapak itu baik, dan tidak hanya itu beliau bercerita tentang kejadian yang telah di laluinya, beliau bercerita tentang putra-putrinya dan bagaimana beliau sukses denagn putra nya, dan apa yang putranya capai dapat membuat inspirasi untuk si mawar,,,,
Begitulah kisah dan cerita mawar,,,,,

Sabtu, 10 Oktober 2015

CATATAN HARIAN 2

Semua orang bisa melakukan apa saja,
Semua orang bisa berkata apa saja,
Semua bisa jadi apa yang diinginkan,
Kesempurnaan bukan milik kita,
Perkataan dalam bicara yang bisa untuk dijaga bahwa dalam kata kita mengandung makna yang sesungguh indah jika semua kata bermakna indah juga,
Memiliki perasaan yang menjadi kata indah mungkin sulit, tapi jika memperbaikinya semoga takkan dipersulit, sedikit demi sedikit pasti akan indah kata dalam makna,,, 



jangan jadikan hidup ini dipersulit akan kata yang telah terucap,,,,

Kamis, 08 Oktober 2015

CATATAN HARIAN 1









Selamat Pagi 

Untuk mengawali hari ini yang penuh semangat,
jangan lupa semua diawali dari hati, dalam hati pasti ada angan, perasaaan yang masih banyak untuk diungkapkan, hari-hari terus berlalu berjalannya waktu yang mengiringi impian kita semua akan menjadi nyata tentu masih banyak masalah (problem ) yang akan kita hadapi, untuk itu tidak mudah dalam melakukan hal sebagus dan seelok mungkin.
mungkin kebnayakan dari orang-orang males untuk melakukan hal yang kecil, padahal itu nanti nya akan menjadi keberhasilan kita untuk menjadi apa yang telah kita impikan.
Mimpi,,,,
Impian,,,
Keinginan,,,,
Keberhasilan,,,,
Kesuksesan,,,
itulah yang akan kita lakukan dengan hati, dari hati dalm ucapan, dan melakukan dengan semangat,

 Next Time,,,

Selasa, 06 Oktober 2015

KEHIDUPAN









Semua akan datang  dengan sebuah kenyataan yang menghampiri,,,,
pagi yang memberi semnagat baru untuk kesibukan yang dilakukan,,,  semua telah dilalui nya oleh waktu, tapi mengapa waktu yang tak tepat untuk semuanya,
belajar mengikhlaskan seseoramg  yang selalu ada itu sulit untuk jauh darinya,,,
biarkan semua ini menjadi kisah bukan kisah yang salah, tetapi kisah, yang mengerti akan semua kehidupan dan kenyataan didunia,
mungkin akan indah,,,,,,
mungkin akan berbeda,,,,
mungkin itu terjadi,,,,,
apa yang tidak mungkin????? 
ajari tentang sebuah kehidupan, dengan mencoba untuk menjadi yang indah dipandangan mata yang memandang,begitu indah jika semua akan nyata indah dalam kehidupan bukan hanya dalam lamunan saja. 
Hidup ini indah jika menjalaninya dengan rasa kesabaran dan keikhlasan untuk dalam hal apapun dan kapan pun seorang akan  mengenalinya, 

Senin, 05 Oktober 2015

TEKHNIK PENGANALISAAN ITEM HASIL TES BELAJAR

1.      Teknik Analisis Derajat Kesukaran Item  
Bermutu atau tidaknya butir-butir item tes hasil belajar dapat diketahui dari derajat kesukaran atau taraf kesulitan yang dimiliki oleh masing-masing butir item tersebut. Butir-butir item tes hasil belajar dapat dinyatakan sebagai butir-butir item yang baik, apabila butir-butir item tersebut tidak terlalu sukar dan tidak pula terlalu mudah. Dengan kata lain, derajat kesukaran item itu adalah sedang atau cukup.
Angka yang dapat memberikan petunjuk mengenai tingkat kesulitan item itu dikenal dengan istilah difficulty index (= angka indeks kesukaran item), yang dalam dilambangkan dengan huruf P, yaitu singkatan dari kata proportion (proporsi = proporsa).
Menurut Witherington, angka indeks kesukaran item itu besarnya berkisar antara 0,00 sampai dengan 1,00. Angka indeks kesukaran sebesar 0,00 (P = 0,00) merupakan petunjuk bagi tester bahwa butir item tersebut termasuk dalam kategori item yang terlalu sukar, sebab disini seluruh testee tidak dapat menjawab item dengan benar.
Apabila angka indeks kesukaran item itu adalah 1,00 (P = 1,00) hal ini mengandung makna bahwa butir item yang bersangkutan adalah termasuk dalam kategori item yang terlalu mudah, sebab disini seluruh testee dapat menjawab dengan benar butir item yang bersangkutan (yang dapat menjawab dengan butir = 100% = 100 : 100 = 1,00). 
Pengolahan tes hasil belajar dalam rangka memperbaiki proses belajar-mengajar dapat  dilakukan dengan berbagai cara, antara lain : a) dengan membuat analisis soal (item analysis); b) dengan menghitung validitas dan keandalan tes. 
Dalam pasal ini khusus akan dibicarakan cara yang pertama, yaitu teknik analisis soal atau yang biasa disebut item analisis. Analisis terhadap soal-soal (items) tes yang telah dijawab oleh murid-murid mempunyai dua tujuan penting. 
Pertama, jawaban-jawaban soal itu merupakan informasi diagnostik untuk meneliti pelajaran dari kelas itu dan kegagalaan-kegagalan belajarnya, serta selanjutnya untuk membimbing kearah cara belajar yang lebih baik. Kedua, jawaban-jawaban terhadap soal-soal yang terpisah dan perbaikan (review) soal-soal yang didasarkan atas jawaban-jawaban itu merupakan basis bagi penyiapan tes-tes yang lebih baik untuk tahun berikutnya.
Jadi, tujuan khusus dari item analysis ialah mencari soal tes mana yang baik dan mana yang tidak baik, dan mengapa item atau soal itu dikatakan baik atau tidak baik. Dengan mengetahui soal-soal yang tidak baik itu selanjutnya kita dapat mencari kemungkinan sebab-sebab mengapaitem itu tidak baik. Dengan membuat analisis soal, sedikitnya kita dapat mengetahui tiga hal penting yang dapat diperoleh dari tiap soal, 

Demokrasi



A. Pemahaman demokrasi dan landasan hukumnya

1. Pengertian demokrasi

Demokrasi berasl dari bahasa yunani yaitu “demos” yang berarti rakyat dan “cratein” yang berarti pemerintahan. Jadi, demokrasi itu berarti pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat (government from the people, by the people, and for people). Oleh karena itu pemerintahan yang menerapakan demokrasi ini, rakyat memegang peranan yang sangat menentukan bagi pemerintahan untuk kedepanya. Sedangkan demokrasi menurut istilah adalah suatu sistem pemerintahan negara dimana kekuasaan tertinggi berada di tangan rakyat. Menurut undang undang demokrasi adalah Demokrasi yang merupakan kedaulatan tertinggi suatu negara berada di tangan rakyat, maka rakyat yang notabene merupakan pemegang kekuasaan tertinggi haruslah ikut serta untuk mewujudkan cita-cita bangsanya. Dalam hal ini kekuasaan yang dipegang oleh rakyat haruslah berlandaskan pada pedoman hidup, yaitu pancasila.

Pengertian demokrasi diatas merupakan pengertian demokrasi yang sudah ditetapkan berdasarkan berbagai aspek yang menjadi acuannya,. Sedangkan akan banyak sekali pengertian-pengertian demokrasi yang bermunculan dan bahkan jumlahnya bisa lebih dari tiga pengertian. Hal ini dapat terjadi karena ketika istilah demokrasi tersebut dilemparkan ke publik, maka akan banyak sekali para ahli yang memberikan pendapatnya masing-masing tentang bagaimana memaknai arti dari demokrasi itu sendiri.

2. Landasan hukum

Secara yuridis pelaksanaan demokrasi di Indonesia merupakan impelentasi sistem pemerintahan berdasarkan UUD 1945 terutama dalam rangka penerapan konsep ”kedaulatan ada di tangan rakyat.” Oleh karena itu yang menjadi landasan pokok pelaksanaan demokrasi di Indonesia




 Subandi Al-Marsudi, Pancasila dan UUD’45 Dalam Paradigma Reformasi, Jakarta: Raja Grafindo Nusantara, 2001, hal. 81


Zainul Ittihad Amin, Pendidikan Kwarganegaraan, Jakarta: Universitas Terbuka, 2009, hal. 6.3

INTIMIDASI

A.    INTIMIDASI
Intimidasi (juga disebut cowing) dimaksudkan adalah perilaku "yang akan menyebabkan seseorang yang pada umumnya akan merasakan "takut cedera" atau berbahaya. Ini tidak diperlukan untuk membuktikan bahwa perilaku tersebut sehingga menimbulkan kekerasan sebagai teror atau korban yang sebenarnya takut. "yang dihitung menggunakan kekerasan atau ancaman kekerasan untuk mencapai tujuan politik, agama, atau ideologi melalui intimidasi, kekerasan, atau Menanamkan takut dapat didefinisikan sebagai terorisme. 
 Perilaku mengancam seharusnya menjadi sebuah perkembangan yang normal kompetitif maladaptive untuk mendorong dominasi umumnya terlihat pada hewan. Dalam kasus manusia, perilaku mengancam mungkin lebih terpola sepenuhnya oleh kekuatan sosial, atau mungkin lebih mercilessly plotted egotisme oleh individu. Untuk menggunakan ancaman kekerasan, mengancam, dengan terganggu berarti untuk mengatakan atau melakukan sesuatu dalam keadaan yang sama, akan menyebabkan orang lain bisa merasakan harus takut dari keadaan berbahaya bilamana ia tidak mematuhinya.



Jumat, 02 Oktober 2015

pengertian KTSP

PENGERTIAN  KTSP
           
KTAP adalah kurikulum operasional yang disusun dikembangkan dan dilaksanakan oleh setiap satuan pendidikan dengan memperhatikan standar kompetensi dan kompetensi dasar yang dikembangkan Badan Standar Nasional Pendidikan ( BSNP). Dilaksanakan masing-masing satuan pendidikan, dengan memperhatikan dan berdasarkan standar kompetensi dasar yang dikembangkan oleh badan standar nasional pendidikan, disususn dan dikembangkan berdasarkan undang-undangNo. 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional pasal 36 ayat 1), dan 2)
1.      Pengembangan kurikulum dilakukan dengan mengacu pada standar ansional pendidikan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional.
2.      Kurikulum pada semua jenjang dan jenis pendidikan dikembangkan dengan prinsip divesivikasikan sesuai dengan stuan pendidikan, potensi daerah, dan peserta didik.
Hal yang perlu difahami dalam kegiatan dengan kurikulum tingkat kesatuan pendidikan (KTSP), sekolah dan komite sekolah mengembangkan kurikulum tingkat satuan pendidikan dan silabusnya, berdasarkan kerangka dasar kurikulum dan standar kompetensi lulusan, dibawah supervisedinas pendidikan kabupaten/kota, dan departemen agama yang bertanggung jawab dibidang pendididkan.
KTSP meruoakan paradigm baru pengembangan kurikulum, yang otonomi luas pada setiap satuan pendidikan , da pelibatan pendidikan masyarakat dalam rangka mengefektifkan proses belajar-mengajar disekolah. Otonomi diberikan agar setiap satuan pendidikan dan sekolah memiliki keluasan dalam mengelola sumber daya, sumber dana, sumber belajar, dan mengalokasiakan sesuai dengan prioritaskebutuhan serta lebih tanggapterhadap kebutuhan.
KTSP adalah suatu ide tentang pengembangan kurikulum yang diletakkan pada posisi yang paling dekat dengan pembelajaran, yakni sekolah dan stuan pendidikan, pemberdayaan sekolah dan satuan pendidikan dengan memberikan otonomi yang lebih besar. KTSP merupakan salah satu  wujud reformasi pendidikan yang memberiakn otonomi kepada sekolah dan untuk mengembangakan kurikulum sesuai dengan potensi, turunan dan kebutuhan masing-masing otonomi dalam pengembangan kurikulum, khusus kurikulum pada sisitem KTSP sekolah memiliki “full authority and responsibility” dalam penetapan kurikulum dan pembelajaran sesuai dengan visi, misi, dan tujuan sekolah dituntut untuk mengembangkan strategi menentukan prioritas, mengendalikan pemberdayaan berbagai potensi sekolah dan lingkungan sekitar mempertanggungjawabkan pengembangan kurikulum.
Secara khusus tujuan diterapkan KTSP adalah untuk
a.       Meningkatkan mutu pendidikan melalui kemandirian dan inisiatif sekolah dalam mengembangkan kurikulum mengelola dan memberdaya sumber daya yang tersedia,

b.      Meningkatkan kepedulian warga sekolah dan masyarakat dalam mengembangkan kurikulum melalaui pengambil kepurusan bersama.

c.       Meningkatkan kompetensi yang sehat antar stuan pendidikan yang akan dicapai, memahami tujuan KTSP dapat dipandang sebagai suatu pola pendekatan baru dalam pengembangan kurikulum dalam konteks otonomi daerah yang sedang diperlukan oleh setiap pendidikan terutama berkaitan dengan jutuh hal sebagai berikut:

1.      Sekolah lebih mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman bagi dirinya sehingga dia dapat mengoptimalkan pemanfaatan sumberdaya yang tersedia untuk kemajuan lembaganya
2.      Sekolah lebih mengetahui kebutuhan lembaganya, khususnya input pendidikan yang akan dikembangkan dan didayagunakan dalam proses pendididkan sesuai dengan perkembangan dan peserta didik.
3.      Pengambilan keputusan yang dilakukan oleh sekolah lebih cocok untuk memenuhi kebutuhan sekolah karena pihak sekolahan yang paling tahu apa yang terbaik untuk sekolahannya.
4.      Keterlibatan semua warga sekolah dan masyarakat dalam pengembangan  kurikulum menciptakan transparasi dan demokrasi yang sehat, serta lebih efisien dan efektif bila dikontrol oleh masyarakat.
5.      Sekolah dapat bertanggung jawab tentang mutu pendidikan masing-masing kepada pemerintah, orang tua peserta dididk , dan masyarakat.dan berupaya semaksimal mungkin untuk melaksanakan dan mencapai sasaran KTSP.
6.      Sekolah dapat melakukan persaingan yang sehat dengan sekolah-sekolah lain, untuk meningkatkan mutu pendidikan melalui upaya inovatif dengan dukungan orang tua, peserta ddidk, masyarakat, dan pemerintahan daerah setempat.
7.      Sekolah dapat secara cepat merspon aspirasi masyarakat dan lingkungan yang  berubah dengan cepat, serta mengakomodasikannya dalam KTSP.

 Pengertian Ciri-ciri KTSP

1.      Tarbiyah/ 6 PAI 2Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Purwokerto 2011
2.      ¡ KTSP adalah kurikulum operasional yang disusun, dikembangkan, dan dilaksanakan oleh setiap satuan pendidikan dengan memperhatikan standar kompetensi dan kompetensi dasar yang dikembangkan Badan Standar Nasional Pendidikan ( BSNP ).
3.       ¡ UU No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional¡ PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan¡ Permendiknas No. 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi¡ Permendiknas No. 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan¡ Permendiknas No. 24 Tahun 2006 tentang pelaksanaan Permendiknas No. 22 dan 23 Tahun 2006
4.      ¡ KTSP memberi kebebasan kepada tiap-tiap sekolah untuk menyelenggarakan program pendidikan sesuai dengan kondisi lingkungan sekolah, kemampuan peserta didik, sumber daya yang tersedia dan kekhasan daerah.¡ Orang tua dan masyarakat dapat terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran.¡ Guru harus mandiri dan kreatif.¡ Guru diberi kebebasan untuk memanfaatkan berbagai metode pembelajaran.
5.      ¡ Tujuan umum untuk memandirikan dan memberdayakan satuan pendidikan melalui pemberian kewenangan (otonomi) kepada lembaga pendidikan dan mendorong sekolah untuk melakukan pengambilan keputusan secara partisipatif dalam pengembangan kurikulum.


Kamis, 01 Oktober 2015

ForMASTA
Assalamualaukum Wr,,,Wb,,,

           Dengan aktifitas sedulur forMASTA yang memiliki kesibukan lain menyempatkan untuk berkumpul dalam pembahasan pengadaan ketua baru, yaitu berada di Sumber Gempol tempatnya didesa saudara sedulur, pemilihan ketua kedua ini memberikan semangat baru kembali, dan selanjutnya pengukuhan di adakan di Makan Bung Krdanno dan  dengan pengenalan mahasiswa baru yang dari luar jawa dan mengenalkan kota belitar kepada mahasiswa Sumatra yang baru.
Dengan resmi dikukuhnya saudara

Ketua Umum 2

Ni’matu Rohmah (OKI Palembang )

Sekertaris

Reza Afridha Zahra (OKU Timur Sukaraja)

Bendahara

Siti Roazzah (OKU Timur Blitang BK O)


forMASTA

forMASTA
Assalamualaikum, Wr..Wb..
Formasta didirikan dari tahun 2010, dan muncul forum dalam forum dengan sebagian sedulur dari Sumatra, mungkin banyak kesibukan lain, akhirnya dari minggu keminggu dan bulan ke bulan tidak diadakan acara yang menggugah semangat kebersamaan dari Sumatra walaupun dari berbagai macam daerah.
Nah….. masuk ketahun 2014, pembukaan mahasiswa baru salah satu sedulur ada yang memberi tau bahwa anak Sumatra disuruh kumpul dimasjid kampus IAIN TULUNGAGUNG, dengan demikian berkumpullah sedulur semua dalam forum yang dinamakan forMASTA, kenapa???
forMASTA adalah “forum Mahasiswa Sumatra”, atau lebih dikenalnya sedulur dengan forum silaturahmi mahasiswa Sumatra, dengan kata “SIMBA”  SolidarItas Membangun Bangsa,
untuk bermusyawarah Pengukuhan Ketua Umum nya yaitu diadakan pada Tanggal 30 Agustus 2014
Ketua Umum 1
Bang Gus Nur ( OKI Palembang  sum-sel)
Wakil Ketua
Nia Kurniati (OKU Timur Sukaraja)
Sekertaris
Reza Afridha Zahra (OKU Timur Sukaraja)
Bendahara

Siti Roazzah (OKU Timur Blitang BK O)