Jumat, 02 Oktober 2015

pengertian KTSP

PENGERTIAN  KTSP
           
KTAP adalah kurikulum operasional yang disusun dikembangkan dan dilaksanakan oleh setiap satuan pendidikan dengan memperhatikan standar kompetensi dan kompetensi dasar yang dikembangkan Badan Standar Nasional Pendidikan ( BSNP). Dilaksanakan masing-masing satuan pendidikan, dengan memperhatikan dan berdasarkan standar kompetensi dasar yang dikembangkan oleh badan standar nasional pendidikan, disususn dan dikembangkan berdasarkan undang-undangNo. 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional pasal 36 ayat 1), dan 2)
1.      Pengembangan kurikulum dilakukan dengan mengacu pada standar ansional pendidikan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional.
2.      Kurikulum pada semua jenjang dan jenis pendidikan dikembangkan dengan prinsip divesivikasikan sesuai dengan stuan pendidikan, potensi daerah, dan peserta didik.
Hal yang perlu difahami dalam kegiatan dengan kurikulum tingkat kesatuan pendidikan (KTSP), sekolah dan komite sekolah mengembangkan kurikulum tingkat satuan pendidikan dan silabusnya, berdasarkan kerangka dasar kurikulum dan standar kompetensi lulusan, dibawah supervisedinas pendidikan kabupaten/kota, dan departemen agama yang bertanggung jawab dibidang pendididkan.
KTSP meruoakan paradigm baru pengembangan kurikulum, yang otonomi luas pada setiap satuan pendidikan , da pelibatan pendidikan masyarakat dalam rangka mengefektifkan proses belajar-mengajar disekolah. Otonomi diberikan agar setiap satuan pendidikan dan sekolah memiliki keluasan dalam mengelola sumber daya, sumber dana, sumber belajar, dan mengalokasiakan sesuai dengan prioritaskebutuhan serta lebih tanggapterhadap kebutuhan.
KTSP adalah suatu ide tentang pengembangan kurikulum yang diletakkan pada posisi yang paling dekat dengan pembelajaran, yakni sekolah dan stuan pendidikan, pemberdayaan sekolah dan satuan pendidikan dengan memberikan otonomi yang lebih besar. KTSP merupakan salah satu  wujud reformasi pendidikan yang memberiakn otonomi kepada sekolah dan untuk mengembangakan kurikulum sesuai dengan potensi, turunan dan kebutuhan masing-masing otonomi dalam pengembangan kurikulum, khusus kurikulum pada sisitem KTSP sekolah memiliki “full authority and responsibility” dalam penetapan kurikulum dan pembelajaran sesuai dengan visi, misi, dan tujuan sekolah dituntut untuk mengembangkan strategi menentukan prioritas, mengendalikan pemberdayaan berbagai potensi sekolah dan lingkungan sekitar mempertanggungjawabkan pengembangan kurikulum.
Secara khusus tujuan diterapkan KTSP adalah untuk
a.       Meningkatkan mutu pendidikan melalui kemandirian dan inisiatif sekolah dalam mengembangkan kurikulum mengelola dan memberdaya sumber daya yang tersedia,

b.      Meningkatkan kepedulian warga sekolah dan masyarakat dalam mengembangkan kurikulum melalaui pengambil kepurusan bersama.

c.       Meningkatkan kompetensi yang sehat antar stuan pendidikan yang akan dicapai, memahami tujuan KTSP dapat dipandang sebagai suatu pola pendekatan baru dalam pengembangan kurikulum dalam konteks otonomi daerah yang sedang diperlukan oleh setiap pendidikan terutama berkaitan dengan jutuh hal sebagai berikut:

1.      Sekolah lebih mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman bagi dirinya sehingga dia dapat mengoptimalkan pemanfaatan sumberdaya yang tersedia untuk kemajuan lembaganya
2.      Sekolah lebih mengetahui kebutuhan lembaganya, khususnya input pendidikan yang akan dikembangkan dan didayagunakan dalam proses pendididkan sesuai dengan perkembangan dan peserta didik.
3.      Pengambilan keputusan yang dilakukan oleh sekolah lebih cocok untuk memenuhi kebutuhan sekolah karena pihak sekolahan yang paling tahu apa yang terbaik untuk sekolahannya.
4.      Keterlibatan semua warga sekolah dan masyarakat dalam pengembangan  kurikulum menciptakan transparasi dan demokrasi yang sehat, serta lebih efisien dan efektif bila dikontrol oleh masyarakat.
5.      Sekolah dapat bertanggung jawab tentang mutu pendidikan masing-masing kepada pemerintah, orang tua peserta dididk , dan masyarakat.dan berupaya semaksimal mungkin untuk melaksanakan dan mencapai sasaran KTSP.
6.      Sekolah dapat melakukan persaingan yang sehat dengan sekolah-sekolah lain, untuk meningkatkan mutu pendidikan melalui upaya inovatif dengan dukungan orang tua, peserta ddidk, masyarakat, dan pemerintahan daerah setempat.
7.      Sekolah dapat secara cepat merspon aspirasi masyarakat dan lingkungan yang  berubah dengan cepat, serta mengakomodasikannya dalam KTSP.

 Pengertian Ciri-ciri KTSP

1.      Tarbiyah/ 6 PAI 2Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Purwokerto 2011
2.      ¡ KTSP adalah kurikulum operasional yang disusun, dikembangkan, dan dilaksanakan oleh setiap satuan pendidikan dengan memperhatikan standar kompetensi dan kompetensi dasar yang dikembangkan Badan Standar Nasional Pendidikan ( BSNP ).
3.       ¡ UU No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional¡ PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan¡ Permendiknas No. 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi¡ Permendiknas No. 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan¡ Permendiknas No. 24 Tahun 2006 tentang pelaksanaan Permendiknas No. 22 dan 23 Tahun 2006
4.      ¡ KTSP memberi kebebasan kepada tiap-tiap sekolah untuk menyelenggarakan program pendidikan sesuai dengan kondisi lingkungan sekolah, kemampuan peserta didik, sumber daya yang tersedia dan kekhasan daerah.¡ Orang tua dan masyarakat dapat terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran.¡ Guru harus mandiri dan kreatif.¡ Guru diberi kebebasan untuk memanfaatkan berbagai metode pembelajaran.
5.      ¡ Tujuan umum untuk memandirikan dan memberdayakan satuan pendidikan melalui pemberian kewenangan (otonomi) kepada lembaga pendidikan dan mendorong sekolah untuk melakukan pengambilan keputusan secara partisipatif dalam pengembangan kurikulum.


Tidak ada komentar: