KELOMPOK 1
1.
Ciri-ciri
transmigrasi kewarganegaraan
a.
Pengajaran
ips berhubungan dengan penanaman tingkah laku, pengetahuan pandangan,dan nilai
yang harus dimiliki oleh peserta didik.
b.
Tingkah
laku, pengetahuan, pandangan dan nilai yang diajarkan harus sesuai dengan kekayaan
nilai-nilai budaya, yang berkembang dilingkungan peserta didik dan guru yang
mengajarkan ips.
c.
Dipandang
sebagai proses pendidikan yang statusbahkan konservatif.
2.
Ciri-ciri
ips sebagai ilmu social
a.
Social
: menciptakan siswa untuk berfikir secara baik, berfikir sesuai ilmu social
b.
Inquiri
: siswa dilibatkan kesuasana kehidupan nyata, siswa belajar memecahkan masalah
sendiri
c.
Perbedaan
·
pengajaran
ips sesuai dengan nilai-nilai budaya yang ada dimasyarakat
·
pengajaran
ips sesuai dengan menciptakan siswa berfikir sesuai struktur ilmu social
·
pengajaran
ips dengan cara melibatkan kesuasana kehidupan nyata
3.
Ada
karna semuanya saling berkaitan dan cocok untuk diajarkan kesiswa
Contoh
: saling menyapa jika bertemu, tidak
hanya mencantumkan teori dalam pembelajaran tetapi dipraktekkan pada
pembelajaran, Menganalisis masalah yang ada diluar serta memecahkan masalah
tersebut.
4.
Transmisis
kewarganegaraan : ada inquiri lepas karna
a.
Iquiri
terbimbing : guru sebagai pendamping
b.
Inquiri
lepas : siswa mwlakukan observasi tanpa bimbingan guru
Catatan Penting
a.
Transmisi
kewarganegaraan : Pengajaran ios berhubungan dengan penanaman tingkah laku,
pengetahuan pandangan, dan nilai yang harus dimiliki oleh peserta didik.
b.
Social
: Peserta didik dapat berfikir secara kritis, mampu mengobservasi dan meneliti
seperti apa yang dilakukan oleh ehli ilmu social
c.
Inquiri
: Pembelajaran ips sebagai inquiri reflektif berlangsung ketika peserta didik
dilibatkan kedalam suasana kehidupan yang nyata, yang penuh dengan persoalan yang
harus diteliti dan difikir secara kritis.
KELOMPOK 2
1.
Ciri-ciri
pembelajaran ips sebagai transmisi kewarganegaran
a.
Proses
pembelajaran bertujuan untuk mewariskan nilai-nilai yang baik dan disepakati
oleh masyarakat
b.
Pembelajaran
bertujuan untuk membentuk peserta didik
taat pada hukum, dapat memenuhi kewajiban dan bertanggung jawab dalam
pembelajaran Negara.
2.
Ciri-ciri
pembelajaran ips sebagai ilmu social
a.
Bahan
dan materi berkaitan dengan kenyataan hidup yang berupa pengalaman yang
dieroleh dari kehidupan yang nyata.
b.
Mencakap
semua aspek kehidupan masyarakat baik itu intelektual maupun emosional maupun
keterampilan
3.
Bertujuan
untuk menciptakan peserta didik berfikir kritis terhadap masalah-masalah yang
timbul dimasyarakat, serta pemecah masalahnya.
a.
Perbedaaan
pembelajaran ips sebagai transmisi kewarganegaraan: pewarisan nilai-nilai
b.
Mempersiapkan
peserta didik untuk dapat berinteraksi dengan masyarakat serta dapat dapat
menerapkan nilai-nilai yang baik.
c.
Lebih
menekankan pada pemecahan masalah secara kritis dan mendalam.
4.
Ada
karna ketiga tradisi tersebut saling berhubungan yaitu :
a.
Peneneman
nilai-nilai yang baik pada transmisi kewarganegaraan dan menerapkannya secara
langsung dimasyarakat melelui tradisi sebagai ilmu social dan jika dalam
penerapan tersebut muncul masalah-masalah social maka kita dapat berfikir secara
kritis dan mendalam melalui pembelajaran ips sebagai inquiri secara reflektif.
Contoh : penghargaan terhadap ham
b.
Yang
paling dominan: pembelajaran ips sebagai transmisi kewarganegaraan, karna pada
proses pembelajaran ips guru lebih menekankan pada peneneman nilai-nilai.
c.
Kebanyakan
dipembelajaran ips ketiga tradisi teradisi tersebut diterapkan, karna ketiga
tradisi tersebut harus saling berhubungan untuk membentuk warga masyarakat yang
bukan hanya mengetahui nilai-nilainya saja tapi juga dapat menerapkannya dalam
kehidupan nyata dan mampu menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapnya
terutama masalah social.
KELOMPOK 3
1.
Pembelajaran
ips sebagai transmisi kewarganegaraan
a.
Berhubungan
dengan pewarisan budaya yang baik
b.
Bersifat
kurang relevan
c.
Membentuk
warga Negara yang dapat memenuhi kewajiban dari tanggungjawab dalam membela
Negara taat pada hukum.
2.
Pembelajaran
ips sebagai ilmu social
a.
Didasarkan
pada asumsi bahwa peserta didik dapat berfikir kritis, mampu mengobservasi dan
meneliti seperti yang dilakukan ahli ilmu social
b.
Menciptakan
warga Negara yang mampu belajar secara baik.
3.
Pembelajaran
ips sebagai inquiri
a.
Berhubungan
dengan proses berfikir yang mendalam dan merefleksikan pengalaman.
b.
Membina
peserta didik menjadi kritis, kreatif dan mampu memecahkan masalah yang
dihadapi.
4.
Ada,
karna ketiga tersebut slaing melengkapi dan berkaitan.
a.
Transmisi
kewarganegaraan : pada tingkat MI diajarkan tingkah laku uang baik sesuai
dengan lingkungan masyarakat.
b.
Ilmu
social : pada tingkat MI siswa melakukan study banding untuk mengamati
peninggalan sejarah missal : Candi
c.
Inquiri
: ketika dirumah, seorang anak diarahkan untuk mampu memposisikan dirinya
sebagai anak.
Transmisi kewarganegaraan : tidak
ada
KELOMPOK 4
1.
Ciri-ciri
Transmisi Kewarganegaraan
a.
Berupa
penanaman tingkah laku
b.
Pewaris
budaya dari masyarakat
c.
Pengetahuan
akan nilai budaya masyarakat
d.
Model
pembelajaran bernilai statis dan konservatif.
2.
Ciri-ciri
ilmu social
a.
Pembelajaran
secara kritis, mampu berfikir secara baik
b.
Berfikir
sesuai struktur ilmu social
c.
Berfikir
akademis untuk merumuskan hipotesis
3.
Ciri-ciri
inquiri yang reflektif
a.
Berfikir
kritis untuk pemecahan masalah
b.
Identifikasi
masalah social
c.
Refleksi
pengalaman
4.
Perbedaan
a.
Transmisi
kewarganegaraan : pembelajaran dengan nilai statis serta konservatif,
pembelajaran sesuai dengan budaya dimasyarakat.
b.
Ilmu
social : pembelajaran kritis untuk berfikir secara baik, pembelajaran sesuai
dengan struktur ilmu social.
c.
Inquiri
ang reflektif : pembelajaran kritis yang mendalam untuk pemecah masalah,
pembelajaran sesuai dengan pengalaman.
5.
Ada,
karna pada transmisi kewarganegaraan ips berhubungan dengan tingkah laku,
pengetahuan dan nilai yang harys dimiliki oleh peserta didik.
Pada ips
sebagai ilmu social siswa dapat mengobservasi sebuah kasus sama halnya dengan
ips sebagaiinquiri reflektif yang melakukan penelitian sebuah kasus lebih
terpernci.
Contoh : karna
ips tidak hanya sebagai pelajaran pokok, pada pembelajaran lain, ips juga masuk
dalam materi, Misalnya : pada bab observasi paling umum ada di IPA, namun ips
dalam inquiri rfelektif juga termasuk.
KELOMPOK 5
1.
Ciri-ciri
dari pembelajaran ips sebagai transmisi kewarganegaraan
a.
Berhubungan
dengan tingkah laku, pengetahuan, pandangan, dan nilai-nilai yang harus
dimiliki oleh peserta didik.
b.
Lebih
menekankan pada proses pewarisan budaya dalam suatu masyarakat tertentu.
2.
Ciri-ciri
pembelajaran ips sebagai ilmu social
a.
Menciptakan
warga Negara yang mampu belajar dan berfikir secara baik, separtiyang dilakukan
oleh ahli ilmu social.
b.
Harus
mampu berfikir sesuai dengan bidang keilmuan social, yaitu berfikir sesuai
dengan struktur ilmu social.
3.
Pembelajaran
ipssebagai inquiri
a.
Yang
revlektif adalah merenungi dan tidak hanya berfikir untuk memeriksa atau
meneliti sesuatu persoalan, tetapi berhubungan pula dengan sikap penilaian
pengungkapan pengalaman.
b.
Pengidentifikasian
masalah social yang harus ditelaah melelui proses berfikir yang lebih kritis
dan mendalam.
4.
Ada,
karna ketiga tradisi tersebut saling berkaitan apabila ilmu social saja tidak
diimbangi budaya maka tidak akan membentuk karakter peserta didik yang bagus
Contoh
:membentuk karakter anak dimulai sejak masih kecil.
Semua saling
berkaitan : tidak ada
KELOMPOK 6
1.
Tradidi
Pembelajaran ips
a.
Pembelajaran
ips sebagai transmisi kewarganegaraan : merupakan strategi pembelajaran ips yang
berhubungan dengan peneneman tingkah laku, pengetahuan, pandangan, dan milai
yang harus dimiliki oleh peserta didik.
b.
Pembelajaran
ips sebagai ilmu social : peserta didik dapat berfikir secara kritis dan mampu
menobservasikan, meneliti seperti yang dilakukan oleh ahli ilmu social.
c.
Pembelajaran
ips sebagai inquiri reflektif : kemampuan peserta didik dalam berfikir kritis dan
menjadi orang yang secara bebas dapat memecahkan sendiri masalah yang
dihadapinya, serta dapat berfikir kritis dan mendalam.
2.
Ciri-ciri
a.
Pembelajaran
ips sebagai transmisi kewarganegaraan
·
Pembelajaran
ips berhubungan dengan penanaman tingkah laku, pengtahuan, pandangan dan nilai.
·
Pembelajaran
ips sebagai pewaris budaya dalam suatu masyarakat terrtentu
·
Nilai-nilai
budaya dapat ditransmisikan dari generasi kegenerasi
·
Budaya
yang diwariskan memiliki nilai-nilai yang baik dan disepakati oleh masyarakat.
b.
Pembelajaran
ips sebagai ilmu social
·
Peserta
didik dapat berfikir kritis dalam menanggapi masalah social
·
Mampu
merumuskan hipotesis, menggumoulkan data, melakukan analisa data, dan dapat
menarik kesimpulan, sesuai dengan berbagai bidang keilmuan sosial.
·
Dapat
memahami struktur dan prosessosial sekitarnya.
c.
Pembelajaran
ips sebagai inquiri yang reflektif
·
Mengarahkan
peserta didikdalam berfikir kritisdan dapat memecahkan masalahnya sendiri.
·
Melibatkan
peserta didikkedalam kehidupan nyata yang penuh prsoalan yang harus diteliti
dan difikirkan secara kritis
·
Berfikir
mendalam dan merenung untuk menjadi kritis kreatif dan mampu menyelesaikan
masalahnya
3.
Perbedaan
a.
Transmisi
kewarganegaraan : penenaman tingkah laku serta nilai-nilai
b.
Ilmu
social : memahami struktur dan proses social disekitarnya
c.
Inquiri
reflektif : berfikir lebih kritis dan lebih mendalam.
4.
Ada,
karna ketiga pembelajaran tersebut sangat penting untuk membentuk sikap
afektif, kognitif dan psikomotorik bagi peserta didik
Contoh : Dalam pembelajaran dikenalkan nilai-nilai yang baik untuk
dipraktekkan dimasyarakat
Tidak ada yang lebih dominan semuanya seimbang dalam pembelajaran
Tidak ada karna semuanya penting dalam tradisi pembelajaran untuk
membentuk sikap serta karakter peserta didik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar