Sabtu, 05 Maret 2016

IPS SEBAGAI ILMU SOSIAL

KELOMPOK 1
1.      Ciri-ciri transmigrasi  kewarganegaraan
a.       Pengajaran ips berhubungan dengan penanaman tingkah laku, pengetahuan pandangan,dan nilai yang harus dimiliki oleh peserta didik.
b.      Tingkah laku, pengetahuan, pandangan dan nilai yang diajarkan harus sesuai dengan kekayaan nilai-nilai budaya, yang berkembang dilingkungan peserta didik dan guru yang mengajarkan ips.
c.       Dipandang sebagai proses pendidikan yang statusbahkan konservatif.
2.      Ciri-ciri ips sebagai ilmu social
a.       Social : menciptakan siswa untuk berfikir secara baik, berfikir sesuai ilmu social
b.      Inquiri : siswa dilibatkan kesuasana kehidupan nyata, siswa belajar memecahkan masalah sendiri
c.       Perbedaan
·         pengajaran ips sesuai dengan nilai-nilai budaya yang ada dimasyarakat
·         pengajaran ips sesuai dengan menciptakan siswa berfikir sesuai struktur ilmu social
·         pengajaran ips dengan cara melibatkan kesuasana kehidupan nyata
3.      Ada karna semuanya saling berkaitan dan cocok untuk diajarkan kesiswa
Contoh  : saling menyapa jika bertemu, tidak hanya mencantumkan teori dalam pembelajaran tetapi dipraktekkan pada pembelajaran, Menganalisis masalah yang ada diluar serta memecahkan masalah tersebut.
4.      Transmisis kewarganegaraan : ada inquiri lepas karna
a.       Iquiri terbimbing : guru sebagai pendamping
b.      Inquiri lepas : siswa mwlakukan observasi tanpa bimbingan guru
Catatan Penting
a.       Transmisi kewarganegaraan : Pengajaran ios berhubungan dengan penanaman tingkah laku, pengetahuan pandangan, dan nilai yang harus dimiliki oleh peserta didik.
b.      Social : Peserta didik dapat berfikir secara kritis, mampu mengobservasi dan meneliti seperti apa yang dilakukan oleh ehli ilmu social
c.       Inquiri : Pembelajaran ips sebagai inquiri reflektif berlangsung ketika peserta didik dilibatkan kedalam suasana kehidupan yang nyata, yang penuh dengan persoalan yang harus diteliti dan difikir secara kritis.



KELOMPOK 2
1.      Ciri-ciri pembelajaran ips sebagai transmisi kewarganegaran
a.       Proses pembelajaran bertujuan untuk mewariskan nilai-nilai yang baik dan disepakati oleh masyarakat
b.      Pembelajaran bertujuan untuk  membentuk peserta didik taat pada hukum, dapat memenuhi kewajiban dan bertanggung jawab dalam pembelajaran Negara.
2.      Ciri-ciri pembelajaran ips sebagai ilmu social
a.       Bahan dan materi berkaitan dengan kenyataan hidup yang berupa pengalaman yang dieroleh dari kehidupan yang nyata.
b.      Mencakap semua aspek kehidupan masyarakat baik itu intelektual maupun emosional maupun keterampilan
3.      Bertujuan untuk menciptakan peserta didik berfikir kritis terhadap masalah-masalah yang timbul dimasyarakat, serta pemecah masalahnya.
a.       Perbedaaan pembelajaran ips sebagai transmisi kewarganegaraan: pewarisan nilai-nilai
b.      Mempersiapkan peserta didik untuk dapat berinteraksi dengan masyarakat serta dapat dapat menerapkan nilai-nilai yang baik.
c.       Lebih menekankan pada pemecahan masalah secara kritis dan mendalam.
4.      Ada karna ketiga tradisi tersebut saling berhubungan yaitu :
a.       Peneneman nilai-nilai yang baik pada transmisi kewarganegaraan dan menerapkannya secara langsung dimasyarakat melelui tradisi sebagai ilmu social dan jika dalam penerapan tersebut muncul masalah-masalah social maka kita dapat berfikir secara kritis dan mendalam melalui pembelajaran ips sebagai inquiri secara reflektif.
Contoh : penghargaan terhadap ham
b.      Yang paling dominan: pembelajaran ips sebagai transmisi kewarganegaraan, karna pada proses pembelajaran ips guru lebih menekankan pada peneneman nilai-nilai.
c.       Kebanyakan dipembelajaran ips ketiga tradisi teradisi tersebut diterapkan, karna ketiga tradisi tersebut harus saling berhubungan untuk membentuk warga masyarakat yang bukan hanya mengetahui nilai-nilainya saja tapi juga dapat menerapkannya dalam kehidupan nyata dan mampu menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapnya terutama masalah social.




KELOMPOK 3
1.      Pembelajaran ips sebagai transmisi kewarganegaraan
a.       Berhubungan dengan pewarisan budaya yang baik
b.      Bersifat kurang relevan
c.       Membentuk warga Negara yang dapat memenuhi kewajiban dari tanggungjawab dalam membela Negara taat pada hukum.
2.      Pembelajaran ips sebagai ilmu social
a.       Didasarkan pada asumsi bahwa peserta didik dapat berfikir kritis, mampu mengobservasi dan meneliti seperti yang dilakukan ahli ilmu social
b.      Menciptakan warga Negara yang mampu belajar secara baik.
3.      Pembelajaran ips sebagai inquiri
a.       Berhubungan dengan proses berfikir yang mendalam dan merefleksikan pengalaman.
b.      Membina peserta didik menjadi kritis, kreatif dan mampu memecahkan masalah yang dihadapi.
4.      Ada, karna ketiga tersebut slaing melengkapi dan berkaitan.
a.       Transmisi kewarganegaraan : pada tingkat MI diajarkan tingkah laku uang baik sesuai dengan lingkungan masyarakat.
b.      Ilmu social : pada tingkat MI siswa melakukan study banding untuk mengamati peninggalan sejarah missal : Candi
c.       Inquiri : ketika dirumah, seorang anak diarahkan untuk mampu memposisikan dirinya sebagai anak.
Transmisi kewarganegaraan : tidak ada

KELOMPOK 4
1.      Ciri-ciri Transmisi Kewarganegaraan
a.       Berupa penanaman tingkah laku
b.      Pewaris budaya dari masyarakat
c.       Pengetahuan akan nilai budaya masyarakat
d.      Model pembelajaran bernilai statis dan konservatif.
2.      Ciri-ciri ilmu social
a.       Pembelajaran secara kritis, mampu berfikir secara baik
b.      Berfikir sesuai struktur ilmu social
c.       Berfikir akademis untuk merumuskan hipotesis
3.      Ciri-ciri inquiri yang reflektif
a.       Berfikir kritis untuk pemecahan masalah
b.      Identifikasi masalah social
c.       Refleksi pengalaman
4.      Perbedaan
a.       Transmisi kewarganegaraan : pembelajaran dengan nilai statis serta konservatif, pembelajaran sesuai dengan budaya dimasyarakat.
b.      Ilmu social : pembelajaran kritis untuk berfikir secara baik, pembelajaran sesuai dengan struktur ilmu social.
c.       Inquiri ang reflektif : pembelajaran kritis yang mendalam untuk pemecah masalah, pembelajaran sesuai dengan pengalaman.
5.      Ada, karna pada transmisi kewarganegaraan ips berhubungan dengan tingkah laku, pengetahuan dan nilai yang harys dimiliki oleh peserta didik.
Pada ips sebagai ilmu social siswa dapat mengobservasi sebuah kasus sama halnya dengan ips sebagaiinquiri reflektif yang melakukan penelitian sebuah kasus lebih terpernci.
Contoh : karna ips tidak hanya sebagai pelajaran pokok, pada pembelajaran lain, ips juga masuk dalam materi, Misalnya : pada bab observasi paling umum ada di IPA, namun ips dalam inquiri rfelektif juga termasuk.

KELOMPOK 5
1.      Ciri-ciri dari pembelajaran ips sebagai transmisi kewarganegaraan
a.       Berhubungan dengan tingkah laku, pengetahuan, pandangan, dan nilai-nilai yang harus dimiliki oleh peserta didik.
b.      Lebih menekankan pada proses pewarisan budaya dalam suatu masyarakat tertentu.
2.      Ciri-ciri pembelajaran ips sebagai ilmu social
a.       Menciptakan warga Negara yang mampu belajar dan berfikir secara baik, separtiyang dilakukan oleh ahli ilmu social.
b.      Harus mampu berfikir sesuai dengan bidang keilmuan social, yaitu berfikir sesuai dengan struktur ilmu social.
3.      Pembelajaran ipssebagai inquiri
a.       Yang revlektif adalah merenungi dan tidak hanya berfikir untuk memeriksa atau meneliti sesuatu persoalan, tetapi berhubungan pula dengan sikap penilaian pengungkapan pengalaman.
b.      Pengidentifikasian masalah social yang harus ditelaah melelui proses berfikir yang lebih kritis dan mendalam.
4.      Ada, karna ketiga tradisi tersebut saling berkaitan apabila ilmu social saja tidak diimbangi budaya maka tidak akan membentuk karakter peserta didik yang bagus
Contoh :membentuk karakter anak dimulai sejak masih kecil.
Semua saling berkaitan : tidak ada


KELOMPOK 6
1.      Tradidi Pembelajaran  ips
a.       Pembelajaran ips sebagai transmisi kewarganegaraan : merupakan strategi pembelajaran ips yang berhubungan dengan peneneman tingkah laku, pengetahuan, pandangan, dan milai yang harus dimiliki oleh peserta didik.
b.      Pembelajaran ips sebagai ilmu social : peserta didik dapat berfikir secara kritis dan mampu menobservasikan, meneliti seperti yang dilakukan oleh ahli ilmu social.
c.       Pembelajaran ips sebagai inquiri reflektif : kemampuan peserta didik dalam berfikir kritis dan menjadi orang yang secara bebas dapat memecahkan sendiri masalah yang dihadapinya, serta dapat berfikir kritis dan mendalam.
2.      Ciri-ciri
a.       Pembelajaran ips sebagai transmisi kewarganegaraan
·         Pembelajaran ips berhubungan dengan penanaman tingkah laku, pengtahuan, pandangan dan nilai.
·         Pembelajaran ips sebagai pewaris budaya dalam suatu masyarakat terrtentu
·         Nilai-nilai budaya dapat ditransmisikan dari generasi kegenerasi
·         Budaya yang diwariskan memiliki nilai-nilai yang baik dan disepakati oleh masyarakat.
b.      Pembelajaran ips sebagai ilmu social
·         Peserta didik dapat berfikir kritis dalam menanggapi masalah social
·         Mampu merumuskan hipotesis, menggumoulkan data, melakukan analisa data, dan dapat menarik kesimpulan, sesuai dengan berbagai bidang keilmuan sosial.
·         Dapat memahami struktur dan prosessosial sekitarnya.
c.       Pembelajaran ips sebagai inquiri yang reflektif
·         Mengarahkan peserta didikdalam berfikir kritisdan dapat memecahkan masalahnya sendiri.
·         Melibatkan peserta didikkedalam kehidupan nyata yang penuh prsoalan yang harus diteliti dan difikirkan secara kritis
·         Berfikir mendalam dan merenung untuk menjadi kritis kreatif dan mampu menyelesaikan masalahnya
3.      Perbedaan
a.       Transmisi kewarganegaraan : penenaman tingkah laku serta nilai-nilai
b.      Ilmu social : memahami struktur dan proses social disekitarnya
c.       Inquiri reflektif : berfikir lebih kritis dan lebih mendalam.
4.      Ada, karna ketiga pembelajaran tersebut sangat penting untuk membentuk sikap afektif, kognitif dan psikomotorik bagi peserta didik
Contoh : Dalam pembelajaran dikenalkan nilai-nilai yang baik untuk dipraktekkan dimasyarakat
Tidak ada yang lebih dominan semuanya seimbang dalam pembelajaran
Tidak ada karna semuanya penting dalam tradisi pembelajaran untuk membentuk sikap serta karakter peserta didik.


Tidak ada komentar: