Jumat, 03 Juni 2016

MAKALAH MATERI PEMBELAJARAN


A.           Pengertian Materi Pembelajaran
Materi pembelajaran adalah segala bentuk materi yang digunakan untuk membantu guru atau instruktur dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar.
Pengertian materi pembelajaran bisa dipandang dari dua sisi yaitu dari siswa dan dari sisi guru. Apabila materi pembelajaran itu di pandang dari sisi siswa maka diartikan sebagai segala hal yang harus dipelajari oleh siswa.  Tapi jika ditinjau dari sisi guru, maka materi pembelajaran bisa diartikan sebagai segala hal yang harus diajarkan oleh guru.
Dalam konsep pembelajaran sekarang, siswa menjadi perhatian utama, namun tetap memandang peran penting guru dalam proses pembelajaran di kelas. Bisa dikatakan bahwa belajar tidaknya siswa di kelas itu tergantung pada gurunya. Apalagi pada siswa sekolah dasar kelas rendah, yang belum dewasa dalam belajar secara sistematis. Dengan demikian, maka materi pembelajaran diartikan segala hal atau isi yang harus dipelajari oleh siswa dibawah supervisi atau bimbingan guru.

B.            Fungsi Materi Pembelajaran
Materi atau isi pembelajaran memiliki fungsi yang sangat penting, karena kemampuan yang ingin dibentuk dalam proses belajar mengajar berkaitan erat dengan materi yang harus dipelajari. Jadi, tanpa adanya materi pelajaran, atau apabila materi yang dipelajari tidak sesuai dengan tujuan pembelajaran maka tujuan pembelajaran tidak akan tercapai. Dengan demikian, pemilihan dan penetapan materi pembelajaran menjadi sangat penting keberadaannya.

C.           Jenis-Jenis Materi Pembelajaran
Ada sejumlah jenis materi pembelajaran yang menjadi bahan kajian dalam proses pembelajaran. Dilihat dari bidang studinya ada materi mata pelajaran eksak dan ada materi pelajaran non eksak. Yang masuk kategori eksak yaitu materi yang ada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan matematika sedangkan, yang masuk jenis materi non eksak yaitu mata pelajaran IPS, bahasa, PKN, kesenian, olahraga dan keterampilan.
Lebih jauh lagi, penggolongan materi pembelajaran bisa dilihat dari sifat isi materi tersebut. Ada beberapa klasifikasi penggolongan materi pelajaran. Merujuk pada penggolongan materi dari David Merill, materi pelajaran bisa dikategorikan kedalam empat jenis materi yaitu fakta, konsep, prinsip dan prosedur. Bisa dikatakan, semua materi yang ada pada mata pelajaran baik eksak maupun non eksak mencakup keempat jenis materi ini.
Materi pelajaran fakta. Fakta adalah segala gejala yang ada, yang dapat diamati oleh panca indra. Ada beragam jenis fakta yang ada di dunia ini. Mata pelajaran intinya adalah mempelajari suatu gejala dilihat suatu sisi tertentu dan menggunakan metode tertentu. Materi pelajaran yang termasuk fakta bisa berupa gejala secara langsung , bisa juga berupa informasi tentang gejala baik berupa kata, aksara maupun simbol. Sifat dari materi ini adalah mendeskripsikan dari suatu gejala (objek, peristiwa, simbol). Hasil dari belajar fakta adalah pengetahuan hapalan.
Materi pelajaran konsep. Sudjana menjelaskan, konsep adalah pengertian, yaitu serangkaian perangsang yang mempunyai sifat-sifat yang sama. Suatu konsep dibentuk melalui pola unsur bersama diantara anggota kumpulan atau rangkaian. Dengan demikian, hakikat konsep adalah klasifikasi dari pola yang bersamaan atau dengan kata lain, konsep adalah klasifikasi dari seperangkat atau sekumpulan fakta yang tersusun oleh suatu kesamaan tertentu. Materi pelajaran yang masuk kategori konsep adalah materi yang menjelaskan tentang klasifikasi, penggolongan pengertian atau definisi.
Materi pelajaran prinsip. Prinsip adalah hubungan fungsional antar konsep. Dimana hubungan antar konsep ini melahirkan atau menyebabkan suatu akibat tertentu. Prinsip pokok yang telah diterima dan teruji kebenarannya dinamakan hukum. Lebih jauh dijelaskan, apabila prinsip telah dikuasai maka akan banyak pengetahuan dan pemahaman yang diperoleh melalui penarikan kesimpulan logis. Materi pelajaran prinsip yaitu materi pelajaran yang  menjelaskan hubungan fungsioanl antar konsep, atau menjelaskan keadaan atau hasil yang terjadi akibat hubungan fungsional berbagai konsep.
Materi pelajaran prosedur. Prosedur adalah urutan sistematis tentang suatu peristiwa, gejala, cara melakukan sesuatu. Urutan atau langkah sistematis ini bisa berupa aktivitas motorik bisa juga aktivitas pikiran atau non motorik. Pengetahuan prosedural ini terkadang juga disebut dengan keterampilan. Melakukan keterampilan memerlukan pengetahuan, fakta, konsep dan prinsip yang dimanipulasi dan dikoordinasikan sedemikian rupa, dalam rangka pencapaian tujuan.

D.           Kriteria Pemilihan Materi Pembelajaran
Pemilihan dan penetapan materi pembelajaran, khususnya dalam kaitannya dengan penyususnan RPP sebenarnya tidak begitu sulit asalkan indikator dan tujuan materi pembelajaran khusus sudah ditetapkan dengan baik dan jelas. Karena materi apa yang akan atau harus dipelajari merujuk pada tujuan pembelajaran khusus yang ingin dicapai. Berikut panduan untuk menentukan materi pembelajarn dalam RPP:
1.    Merujuk pada pencapaian indikator atau tujuan pembelajaran khusus.
2.    Substansi isi dan susunan atau urutan materi disesuaikan dengan substansi dan susunan dan indikator atau tujuan pembelajaran khusus.
3.    Materi ditulis semi terurai. Tidak terlalu singkat, hanya judul besarnya saja, juga tidak terlalu rinci sampai tingkat detail, karena bukan makalah.
4.    Urgensi bahan, penting untuk diketahui dan menjadi prasyarat untuk mempelajari bahan selanjutnya.
5.    Nilai kegunaan, materi yang dipelajari berguna untuk kehidupan sehari-hari.

E.            Sumber Materi Pembelajaran
Untuk menentukan sumber materi sebaiknya merujuk pada beberapa sumber terpilih. Sumber yang bisa dijadikan rujukan adalah standar isi yang dikembangkan Badan Nasional Standar Pendidikan, buku-buku paket yang ada, artikel, majalah dan sumber lainnya yang relevan. Termasuk pemanfaatan lingkungan sekitar untuk pembelajaran. Dalam pembelajaran, sebaiknya menggunakan sumber yang beragam. Dengan sumber lain yang beragam disamping akan memperkaya wawasan atas tema yang dipelajari, juga akan lebih menambah perhatian dan minat belajar anak. Dengan demikian, selanjutnya proses dan hasil belajar diharapkan akan lebih mencapai sasaran.

F.            Penetapan Materi dalam Pembelajaran Terpadu
Dalam pembelajaran terpadu, penetapan materi disesuaikan dengan tujuan pembelajarn khusus yang sudah dikaitkan dengan tema. Dengan demikian, perlu pengetahuan dan pemahaman yang luas sekaitan cengan tema. Sejumlah kemampuan hasil belajar yang diturunkan dari KD dan diikat oleh tema, selanjutnya di harapkan akan terjadi transfer of learning. Kemampuan yang diperoleh ketika mempelajari suatu tema diharapkan bisa diterapkan pada situasi dan kondisi lain dikemudian hari. Oleh karena itu, ketika proses pembelajaran terjadi, jangan sampai kehilangan orientasi pembelajaran. Kemampuan dasar adalah tujuan yang sebenarnya ingin dicapai bukan penguasaan atas temanya. Tema adalah alat bantu konseptual agar materi pelajaran atau kemampuan bisa dicapai secara efektif dan efisien.



Tidak ada komentar: